Kamis, 03 Desember 2009

Harmonisasi Musik

z



Seni memanglah indah dan tidak ada batasan. Tidak mengenal kasta, harta, harga dan masih banyak istilah - istilah lainya. Tentu materi ini memberikan nuansa yang berbeda bagi siswa - siswi kelas IX SMPN 28 Batam. Harmonisasi musik ini memperbolehkan siswa - siswi diperbolehkan untuk memainkan berbagai macam alat musik dari gitar, gendang yang terbuat dari botol aqua, batu kerikil yang dimasukan kedalam botol minuman, tepukan tangan atau kentungan yang terbuat dari bambu. Spontanitas dan kreasi siswa ini yang dituangkan kedalam harmonisasi musik sungguh menghasilkan suatu musik yang berbeda, unik dan terasa menggelitik telinga untuk lebih mendengarkan secara seksama. Apalagi kegiatan ini masuk kedalam materi KTK yang dibimbing langsung oleh Ibu Elvanora selaku guru mata pelajaran. Semua siswa - siswi mengikuti dengan cerah dan ceriah apalagi kegiatan ini dilakukan diluar ruangan tepatnya dihalaman SMPN 28 Batam, tepatnya disebelah "kolam alami" yang memang sudah ada sebelum sekolah SMPN 28 Batam dibangun. Kondisi ini menambah suasana seperti outting saja namun ada nilai - nilai pembelajarannya. Tentu pembelajaran seperti ini patut kita apresiasi tinggi tak kala semua pendidik sibuk untuk seritifikasi dan masih mengajar secara konvensional, dimana seorang guru merupakan sebagai tempat informasi satu arah dan berdiri didepan kelas sementara sang murid duduk dan hanya mendengarkan saja. Mudah - mudahan ini merupakan langkah awal untuk me-reformat metode mengajar kita semua agar anak didik lebih mampu mengepresikan diri agar kelak mempunyai integritas sebagai siswa yang kreatif. HUT PGRI ke 64 bukan sebagai seremonial belaka tapi merupakan sebagai tonggak untuk menjadikan guru menjadi benar - benar menjadi seorang guru. (mari kita mulai dari diri sendiri, dari yang hal-hal yang kecil-kecil, dari sekarang juga...BISA?)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar